SELAMAT DATANG

Senin, 20 April 2020

VoIP (Voice Over Internet Protocol)



Pengertian VoIP

Voice Over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melaui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan memalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Dalam beromunikasi VoIP, pemakai melakukan hubungan telepon melalui terminal yang berupa PC atau telepon biasa. Dengan bertelepon menggunakan VoIP, banyak keuntungan yang dapat diambil, diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional. Karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data netwok terpisah. Sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah.

Hal ini karena VoIP dapat dipasang disembarang Ethernet dan IP Address, tidak seperti telepon konvensional yang harus mempunyai port sendiri di Sentral atau PBX (Private Branch Exchange).

Kebutuhan Perangkat VoIP

- Kebutuhan perangkat VoIP, anatara lain:

- X-Lite, 3CX Phone: Sebagai softphone untuk memanggil atau menerima telepon.
- IP Phone: Sebagai hardphone untuk memanggil atau menerima telepon.
- Briker: Sebagai operating sistem VoIP.
- Server: Sebagai pusat pengelolaan data pada jaringan VoIP.
- Modem: Sebagai koneksi, apabila server VoIP ada di jaringan internet.

Namun pada kesempatan ini saya akan memulai materi dari konfigurasi VoIP di Cisco Packet Tracer dan dipembahasan selanjutnya yaitu konfigurasi VoIP menggunakan Briker dan menggunakan Linux debian..


Langkah - langkah Konfigurasi :
1. Buat sebuah router jenis 2811 (Pastikan hanya memilih router jenis ini , karena hanya jenis ini            yang menyediakan fungsi untuk IP Phone ).
2. Buat sebuah switch (kali ini kita akan menggunakan switch tipe 2950-24)
3. Buat 4 buah IP Phone
4. Sambungkan seluruh IP Phone ke switch dan switch ke router
5. Masing - masing menggunakan jenis kabel Straight
6. Colokkan power adapter pada setiap IPPhone (klik pada IP Phone kemudian drag power ke portnya).

Konfigurasi Switch :
1. Ketik en
2. config terminal
3. int range fa0/1-24
4. switchport voice vlan 1
5. exit

Konfigurasi Router :
1. ketik no
2. enable
3. config terminal
4. ip dhcp pool voice
5. network 192.168.1.0 255.255.255.0
6. default-router 192.168.1.1
7. option 150 ip 192.168.1.1
8. exit
9. Ip dhcp excluded-address 192.168.1.1
10. int fa0/0
11. Ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
12. No shutdown
13. Exit
14. Telephony-service
15. Max-ephones 3
16. Max-dn 3
17. Ip source-address 192.168.1.1 port 2000
18. Auto assign 4 to 6
19. Auto assign 1 to 5
20. Exit

Kemudian lanjut ke konfigurasi IPPHONEnya , jangan ditutup CLI routernya karena kita mengeditnya di CLI Router.
21. Ephone-dn 1
22. Number 111
23. Ephone-dn 2
24. Number 222
25. Ephone-dn 3
26. Number 333
27. Ephone-dn 4
28. Number 444
29. Setelah kita konfigurasi Iphone, Kita uji coba ipphone 1 menelpon iphone 2 dengan cara klik              pada ipphone 1 lalu klik tab GUI. Lakukan hal yang sama dengan ipphone 2.
30. tekan nomor telepon tujuan untuk melakukan panggilan
31. Jika berhasil maka akan berkedip-kedip
32. "Connected" adalah tanda berhasil

Maksud dari 4 to 6 dan 1 to 5 yaitu Jika router di-reboot tanpa me-restart / reboot telepon setelah auto-assign dn maka Anda dapat kehilangan dn otomatis yang diberikan ke telepon.
Kalau masih bingung coba cari tau di "https://learningnetwork.cisco.com/thread/62195"

Sekian. semoga bermanfaat

Klik disini untuk melihat video konfigurasinya

0 Comments:

Posting Komentar