SELAMAT DATANG

Selasa, 11 Agustus 2020

Firewall

Teknologi Firewall, Jenis-jenis Firewall, Karakteristik Firewall, Arsitektur firewall, Firewall based OSI Layer, Layanan firewall dan Firewall Policies.

1. Firewall

Pembatas jaringan local dengan jaringan luar

a. Paket filtering

Metode paket filtering ini menggunakan system memotong paket data dengan potongan yang kecil kecil untuk kemudian di analisis,mana paket yang bisa di teruskan mana paket yang harus di drop, jump, atau allow.

b. Stateful inspection

Adalah metode membandingkan isi paket dengan database sumber.contoh database sumber dari server .

2. Teknologi firewall

a. Service control ( kendali terhadap layanan)

Maksudnya Jenis tipe ini layanan yang digunakan di internet dan boleh di akses baik ke dalam maupun keluar firewall, dengan cara mengecek no ip dan no port yang di gunakan.

b.Direction control ( kendali terhadap arah )

Ini Berdasarkan arah berbagai permintaan ( reques) terhadap layanan yang akan dikenali dan di ijinkan melewati firewall.

c. User control ( control terhadap pengguna )

teknologi ini di gunakan untuk membatasi user dalam mengakses jaringan luar dan local.

d. Behavior control ( kendali terhadap perlakuan )

teknologi ini di gunakan untuk menyaring layanan pengguna dengan cara mengijinkan atau tidak untuk mengakses layanan tertentu.

Contoh : bloking terhadap akses fb, email, youtube

3. Jenis – jenis firewall

a. paket filtering gateway

Yaitu firewall yang bertugas untuk melakukan penyaringan terhadap paket- paket dari luar jaringan yang yang di lindunginya.

Contoh :  paket tersebut akan menuju serverkita dengan yang menggunakan alamat ip 200.51.226.16 dengan port 80, kemudian atribut atau headernya yang di gunakan untuk dilakukan eksekusi penyaringan.

b. Aplikasi layer gateway

model firewall ini bisa di sebut juga proxy firewall mekanisme ini terjadi pada firewall yang hanya menahan paket paket tersebut.

Bila melihat dari sisi layer TCP/IP , firewall jenis ini akan melakukan filtrasi pada layer aplikasi (application layer )

Layer TCP / IP

1. Layer Physical

2. Layer Network

3. Layer Internet

4. Layer Transport

5. Layer Aplikasi

c. Circuit Level Gateway

Bekerja pada transport layer , system kerjanya akan melakukan pengwasan terhadap hubungan TCP , yang di sebut TCP handshaking.

TCP handshaking yaitu proses untuk menentukan ,apakah sesi hubungan tersebut di perbolehkan apa tidak.

d. Stateful multilayer inspection firewall

Yaitu model firewall dari ke tiga model di atasnya. Firewall ini berkerja pada layer TCP /IP pada layer aplikasi dan internet layer.

4.Karakteristik Firewall

a. Seluruh hubungan atau kegiatan dari dalam ke luar jaringan harus melewati firewall

b. hanya kegiatan / koneksi yang terdaftar atau di kenali yang dapat melewati firewall

c. Firewall harus lebih kuat di banding dengan serangan atau kelemahan dari luar jaringan.

5. Arsitektur Firewall

a. Arsitektur dual-homed host

Arsitektur ini di buat sekitar komputer du-homed host. Yaitu komputer yang memiliki paling sedikit dua atarmuka jaringan.

b. Arsitektur Screened host

arsitektur ini menyediakan layanan dari sebuah host pada jaringan internal dengan menggunakan router terpisah.

c. Arsitektur screend subnet

yaitu menambahkan sebuah layer pengamanan pasa arsitektur screened host, dengan menambahkan lagi pengamanan yang lebih meng isolasi jaringan internal dari jaringan internet.

6. Firewall- based OSI layer

Firewall ini memi liki hubungan dengan OSI layer yaitu tipe aplikasi level gateway. Proxy ini dikenal dengan proxy server .

7. Layanan Firewall

Pada jaringan layanan firewall sebagai garis terdepan dari sebuah jaringan untuk mencegah hack terhadap system jaringan kita

Firewall secara umumm bertujuan untuk melayani:

a.  Mesin komputer

Melindungi isi komputer jika terhubung dengan jaringan luar .

b.  Jaringan

Melindungi lebih dari satu komputer dan berbagai topologi jaringan baik yang dimiliki perusahaan , oragnisasi atau perorangan.

8. Firewall Policies

a. Sebagai Pos keamanan jaringan

Maksudnya semua lalulitas jaringan yang mausuk maupun keluar jaringan harus melalui firewall sebagai pos keamanan yang akan di lakukan pemeriksaan .

b. Mencegah informasi berharga bocor tanpa sepengetahuan

 untuk firewall ini banyak terpasang untuk FTP, sehingga lalulintas data di kendalikan.

c. Mencatat aktifitas pengguna

Setiap akan mengakses data pengguna jaringan akan melalui firewall yang mencatat sebagai dokumentasi .

d. Memodifikasi paket data yang dating

Di kenal juga dengan istilah NAT

e. Mencegah modifikasi data pihak lain

Firewall ini akan mencegah modifikasi data agar tetap dalam keadaan aman dan utuh.


Selasa, 04 Agustus 2020

Pengertian Firewall, Fungsi, Manfaat, Jenis, dan Cara Kerja Firewall

Pengertian Firewall 

Pengertian Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar. 

Pengertian Firewall yang dimaksudkan diatas adalah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi pada lalu lintas jaringan komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan pencegahan terhadapa jaringan yang dianggap tidak aman. Fire-wall dapat berupa perangkat lunak (program komputer atau aplikasi) atau perangkat keras (peralatan khusus untuk menjalankan program fire-wall) perangkat yang menyaring lalu lintas jaringan antara jaringan. Perlindungan Firewall diperlukan untuk komputasi perangkat seperti komputer yang diaktifkan dengan koneksi Internet. Meningkatkan tingkat keamanan jaringan komputer dengan memberikan informasi rinci tentang pola-pola lalu lintas jaringan. Perangkat ini penting dan sangat diperlukan karena bertindak sebagai gerbang keamanan antara jaring komputer internal dan jaringan komputer eksternal. 

Secara umum Firewall digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan privat dari pihak luar. Saat ini, pengertian firewall difahami dengan istilah generik yang merujuk pada fungsi firewall sebagai sistem pengatur komunikasi antar dua jaringan yang berlainan. Mengingat sekarang ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, sehingga fungsi fire-wall menjadi hal yang sangat esensial.”



Gambar : Ilustrasi dari pengertian firewall


Fungsi firewall dalam jaringan adalah: 
  • Menjadi pengatur, penyaring, dan pengontrol trafik data yang dapat masuk untuk mengakses jaringan privat yang telah dilindungi firewall. 
  • Mencatat semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi di dalam firewall. 
  • Mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat. 
  • Melaksanakan autentifikasi ke akses data. 


Manfaat firewall adalah: 
  • Menjadi pengatur trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan lain. 
  • Mengatur port maupun paket data yang diizinkan atau ditolak. 
  • Menjadi pemantau dan pencatat trafik jaringan. 
  • Autentifikasi terhadap akses 

Jenis-jenis firewall: 
  • Personal Firewall 

Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Saat ini, firewall jenis ini melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya mengamankan komputer secara total. 

Caranya dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap serangan virus, antispyware, antispam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan. 

  • Network Firewall 

Perlindungan jaringan secara keseluruhan dari semua serangan dilakukan oleh Network Firewall. Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan dan mana paket yang ditolak. 

Cara Kerja Firewall 

Cara kerja dari firewall adalah menganalisis paket data yang masuk dan yang keluar di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Filter akan bekerja dengan memeriksa sumber paket data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol paket yang dapat masuk. Sistem ini juga melakukan blokir jaringan tertentu dan mencatat trafik paket data yang mencurigakan.

Sekian. semoga bermanfaat.